Rangkuman Fibrio Adenoma Mammae (FAM)

Apa fam itu? pernah dengar? ataukah mengalami gejalanya? terkadang banyak orang dengan di diagnosa seperti itu memiliki tanda tanya besar didalam pikiran yang terngiang-ngiang. setelah mencari dari segala sumber alias searching dapatlah informasi ini.chekidot…..

  • Definisi Fibrio Adenoma

Fibroadenoma mammae adalah tumor jinak pada payudara yang bersimpai jelas, berbatas jelas, soliter, berbentuk benjolan yang dapat digerakkan. Penyakit Fibro Adenoma adalah penyakit wanita muda dengan frekuensi yang paling tinggi pada wanita yang berumur 20-25 tahun. Menurut Wilson dalam buku Christoper-Davis, ada hubungan antaara kadar hormon wanita dalam darah dan penyakit ini, karena dapat timbul pada binatang percobaan dengan pemberian estrogen.

  • Jenis-Jenis Fibrio Adenoma

1. Fibroadenoma Pericanaliculare

Yakni kelenjar berbentuk bulat dan lonjong dilapisi epitel selapis atau beberapa lapis.

2. Fibroadenoma intracanaliculare

Yakni jaringan ikat mengalami proliferasi lebih banyak sehingga kelenjar berbentuk panjang-panjang (tidak teratur) dengan lumen yang sempit atau menghilang.

Pada saat menjelang haid dan kehamilan tampak pembesaran sedikit dan pada saat menopause terjadi regresi.

  • Penyebab Fibrio Adenoma dan Tanda Fibrio Adenoma
  1. Peningkatan Estrogen
  2. Genetik : payudara
  3. Faktor-faktor predisposisi : Usia
  • Patofisiologi Fibrio Adenoma

Fibroadenoma merupakan tumor jinak payudara yang sering ditemukan pada masa reproduksi yang disebabkan oleh beberapa kemungkinan yaitu akibat sensitivitas jaringan setempat yang berlebihan terhadap estrogen sehingga kelainan ini sering digolongkan dalam mamary displasia.

Fibroadenoma biasanya ditemukan pada kuadran luar atas, merupakan lobus yang berbatas jelas, mudah digerakkan dari jaringan di sekitarnya. Pada gambaran histologis menunjukkan stroma dengan proliferasi fibroblast yang mengelilingi kelenjar dan rongga kistik yang dilapisi epitel dengan bentuk dan ukuran yang berbeda.

  • Gambar Klinis Fibrio Adenoma
  1. Secara makroskopik : tumor bersimpai, berwarna putih keabu- abuan pada penampang tampak jaringan ikat berwarna putih, kenyal
  2. Ada bagian yang menonjol ke permukaan
  3. Ada penekanan pada jaringan sekitar
  4. Ada batas yang tegas
  5. Bila diameter mencapai 10 – 15 cm muncul Fibroadenoma raksasa (Giant Fibroadenoma )
  6. Memiliki kapsul dan soliter
  7. Benjolan dapat digerakkan
  8. Pertumbuhannya lambat
  9. Mudah diangkat dengan lokal surgery
  10. Bila segera ditangani tidak menyebabkan kematian

Tanda-Tanda Fibrio Adenoma

  1. Terdapat benjolan pada payudara. Benjolan tersebut bisa berpindah-pindah serta tidak terasa sakit Benjolan tersebut bisa terdapat di satu payudara atau dikeduanya.
  2. Ukuran benjolan tersebut bisa bertambah besar selama kehamilan.
  3. Benjolan tersebut akan mengecil setelah menopause (jika tidak menggunakan terapi hormon).
  4. Jaringannya berwarna putih keabu-abuan dan pada penampang tampak jaringan ikat berwarna putih dan kenyal.
  5. Ada bagian yang menonjol ke permukaan dan ada batas yang tegas.
  6. Jika diameter benjolan mencapai 10-15 cm muncul fibroadenoma raksasa.
  7. Pertumbuhannya lambat dan mudah diangkat dengan operasi lokal

Deteksi Dini Fibrio Adenoma

Langkah 1

Di depan cermin, perhatikan apakah kedua payudara simetris. Perhatikan kalau ada sesuatu yang tidak biasa, seperti perubahan bentuk, perubahan warna atau bentuk yang lain dari biasanya.

Selanjutnya perhatikan apakah ada perubahan pada puting, adanya kerutan, puting yang masuk ke dalam atau pengelupasan kulit. Lalu angkat kedua lengan ke atas sambil memperhatikan apakah kedua payudara tetap simetris.

Gunakan tangan kiri untuk memeriksa payudara kanan dengan cara merabanya dan juga sebaliknya. Angkat tangan kanan, gunakan tiga atau empat jari tangan kiri untuk merasakan payudara kanan dengan teliti dan menyeluruh.

Dimulai dari ujung bagian luar, tekan dengan bagian jari dalam gerakan melingkar kecil, bergerak perlahan di sekitar payudara. Anda dapat memulai pada bagian ujung payudara dan secara perlahan bergerak ke bagian puting, atau sebaliknya. Perlu diperhatikan adalah meraba seluruh bagian payudara, termasuk daerah ketiak. Kemudian, tekan tangan anda erat pada pinggul dan sedikit menunduk ke depan cermin ketika anda menarik punggung dan sikut ke depan.

Langkah 2

Rasakan adanya perubahan dengan cara berbaring. Letakkan bantal kecil di bawah bahu kanan, lengan kanan di bawah kepala. Periksa payudara kanan dengan tangan kiri dengan meratakan jari-jari secara mendatar untuk merasakan adanya benjolan. Periksa pula lipatan lengan, batas luar payudara, dan ke seluruh payudara.

Langkah 3

Perhatikan tanda-tanda keluarnya cairan ataupun perdarahan dari puting susu.  Caranya dengan memencet puting susu dan melihat apakah ada cairan atau darah yang keluar.

Langkah 4

Ulangi langkah-langkah di atas untuk memeriksan payudara kiri. Bila anda mendapati adanya kejanggalan, segeralah periksakan diri ke dokter. Lakukan langkah-langkah SaDaRi dengan rutin sekali sebulan. Dengan mengetahui gejalanya sedini mungkin, besar kemungkinan kanker payudara dapat disembuhkan.