Farmakologi-Analgetik Narkotik

Analgetik narkotik adalah turunan opium yang berasal dari tumbuhan Papaver somniferum atau senyawa sintetik. Analgetik ini digunakan untuk meredakan nyeri sedang sampai hebat dan nyeri bersumber dari organ viseral. Penggunaan berulang dapat menimbulkan toleransi dan ketergantungan. Toleransi adl penurunan efek, sehingga untuk mendapatkan efek seperti semula perlu peningkatan dosis.karna dapat menimbulkan efek ketergantungan, obat golongan ini penggunaannya diawasi secara ketat dan hanya untuk nyeri yang tidak dapat diredakan oleh AINS.

Semua analgetik narkotik dapat mengurangi nyeri yang hebat, tetapi potensi, onzet, dan efek sampingnya berbeda-beda secara kualitatif dan kuantitatif. Berikut adalah contoh analgetik narkotik yang sampai saat ini masih digunakan di Indonesia: morfin HCL, kodein (tunggal atau kombinasi dengan parasetamol), fentanil HCL, pethidin dan tramadol.

Tinggalkan komentar